zukini - www.healthnote25.com |
Zukini (dari bahasa Italia,
Zucchini (tunggal) atau zucchina (jamak)) adalah sejenis labu kecil yang
buahnya dipanen sebelum matang untuk dijadikan sayuran. Sayuran ini merupakan
salah satu bentuk budidaya dari Cucurbita pepo.
Di Perancis, Inggris, dan
negara-negara Benelux sayuran ini lebih populer sebagai courgette (dibaca
"kurzet"). Warna luar buahnya bisa kuning serta hijau tua atau muda.
Bentuknya biasanya mirip mentimun, meskipun ada pula yang berbentuk bulat atau
seperti botol, tergantung kultivarnya.
Sayuran ini relatif baru
dikenal di Indonesia (paruh kedua abad ke-20), meskipun populer dalam masakan
Eropa. Penggunaan zukini biasanya mirip seperti belustru, gambas (oyong) atau
beligo, yaitu disayur dengan kuah encer. Di beberapa tempat, zukini
dipotong-potong lalu digoreng. Zukini jarang dimakan secara segar (tanpa
diolah).
zukini-www.healthnote25.com |
Selain dari segi nutrisi,
manfaat lain dari zucchini bagi kesehatan tubuh belum begitu banyak dipelajari,
akan tetapi ada beberapa studi tentang manfaat labu ini terhadap hewan
percobaan. Selain itu studi-studi yang telah dilakukan lebih melihat labu
secara keseluruhan bukan spesifik hanya zucchini.
Sebagai antioksidan,
zucchini merupakan sumber yang baik dari mangan, vitamin C, dan vitamin A yang
merupakan antioksidan. Selain itu terdapat juga kandungan antioksidan lain
seperti lutein dan zeaxanthin. Aktivitas zat antioksidan dalam zucchini
termasuk yang stabil, yang terbukti dari hasil studi terhadap keaktifan
antioksidan zucchini yang telah dibekukan.
Untuk mendapatkan manfaat
yang menyeluruh dari antioksidan dalam zucchini maka ada baiknya kita
mengkonsumsinya tidak hanya dagingnya saja tetapi juga kulit dan bijinya.
zukini - www.healthnote25.com |
Zucchini mengandung sejumlah
vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, folat, dan kolin), dan serat pangan yang
bermanfaat dalam pengaturan kadar gula darah. Dari hasil penelitian pada hewan
percobaan menunjukkan adanya manfaat antiinflamasi di sistem kardiovaskular dan
saluran pencernaan, yang berasal dari omega-3 (yang terdapat dalam biji
zucchini), senyawa karoten lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten, serta senyawa
antiinflamasi dari golongan polisakarida yaitu homogalacturonan. Adanya
kombinasi antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung dalam zucchini sehingga
cukup logis dikatakan adanya manfaat bahan makanan ini sebagai antikanker .
0 Comments:
Post a Comment