tanin - www.healthnote25.com |
Tanin (atau tanin nabati,
sebagai lawan tanin sintetik) adalah suatu senyawa polifenol yang berasal dari
tumbuhan, berasa pahit dan kelat, yang bereaksi dengan dan menggumpalkan
protein, atau berbagai senyawa organik lainnya termasuk asam amino dan alkaloid.
Tanin (dari bahasa Inggris
tannin; dari bahasa Jerman Hulu Kuno tanna, yang berarti “pohon ek” atau “pohon
berangan”) pada mulanya merujuk pada penggunaan bahan tanin nabati dari pohon
ek untuk menyamak belulang (kulit mentah) hewan agar menjadi kulit
masak yang
awet dan lentur.
Namun kini pengertian tanin
meluas, mencakup aneka senyawa polifenol berukuran besar yang mengandung cukup
banyak gugus hidroksil dan gugus lain yang sesuai (misalnya karboksil) untuk
membentuk perikatan kompleks yang kuat dengan protein dan makromolekul yang
lain.
Senyawa-senyawa tanin
ditemukan pada banyak jenis tumbuhan; berbagai senyawa ini berperan penting
untuk melindungi tumbuhan dari pemangsaan oleh herbivora dan hama, serta dalam
pengaturan pertumbuhan. Tanin yang terkandung dalam buah muda menimbulkan rasa
kelat (sepat); perubahan-perubahan yang terjadi pada senyawa tanin bersama
berjalannya waktu berperan penting dalam proses pemasakan buah.
Kandungan tanin dari bahan
organik (serasah, ranting dan kayu) yang terlarut dalam air hujan (bersama
aneka subtansi humus), menjadikan air yang tergenang di rawa-rawa dan rawa
gambut berwarna coklat kehitaman seperti air teh, yang dikenal sebagai air
hitam (black water). Kandungan tanin pula yang membuat air semacam ini berasa
kesat dan agak pahit.
0 Comments:
Post a Comment