pecut kuda - www.healthnote25.com |
Pecut
Kuda
adalah salah satu tanaman liar yang hidup di Indonesia. Nama pecut kuda adalah
nama lokal tanaman ini di Indonesia, sedangkan nama ilmiah dari tanaman ini
adalah Stachytarpheta jamaicensis.
Masyarakat Filipina menyebut
tanaman pecut kuda dengan sebutan Kandikandilaan dan di Cina disebut dengan
istilah Yulongbian. Tanaman ini berasal dari daerah selata Florida. Tanaman
pecut kuda juga dikenal sebagai gulma di beberapa negara, keberadaan tanaman
pecut kuda dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lain yang dibudidayakan.
Tanaman ini, biasanya
menjadi gulma pada area perkebunan. Nama pecut kuda diambil dari bentuk tangkai
bunga dan bunga yang membentuk seperti pecut pada kereta kuda. Pecut kuda
adalah bahasa jawa dari cemeti atau cambuk yang sering digunakan oleh kusir
kereta kuda untuk memberikan perintah kuda supaya berjalan, berlari atau
berhenti.
Pecut kuda memiliki beberapa
manfaat bagi kehidupan manusia yaitu untuk obat. Tumbuhan pecut kuda memiliki
kanduangan kimia seperti alkaloid fan glikosa. Alkaloid dan glikosa dapat
menangani penyakit amandel , radang tenggorokan, batuk dan hepatitis A.
Bagian tanaman yang sering
digunakan untuk pengobatan adalah bunga, akar dan daunnya. Tanaman pecut kuda
juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi kencing batu, rematik, haid tidak
teratur dan keputihan. Bunga dan tangkai pecut kuda dapat mengobati radang hati
atau hepatitis A.
Keputihan yang sering
dialami oleh wanita juga dapat diatasi menggunakan air rebusan akar pecut kuda.
Selain untuk obat, pecut kuda juga bisa digunakan untuk tanaman hias, kerena
bunganya berbunga sepanjang tahun sehingga dapat lebih lama menghiasi rumah.
0 Comments:
Post a Comment