kapri - www.healthnote25.com |
Kapri atau kacang kapri
(Pisum sativum L. ssp. sativum, suku polong-polongan atau Fabaceae) adalah
sejenis tumbuhan sayur yang mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional
Indonesia.
Kapri termasuk dalam
golongan sayur buah, artinya buahnya yang dimakan sebagai sayur dan tidak
digolongkan sebagai buah-buahan, seperti juga tomat atau cabai.
Buah ini, yang bertipe
polong (legume), dipanen ketika masih muda dan bijinya belum berkembang penuh,
sehingga berbentuk pipih dan masih lunak. Jika terlalu tua dipanen polong kapri
berserat tebal dan tidak nyaman lagi untuk dikonsumsi.
kapri - www.healthnote25.com |
Kapri masih satu jenis
dengan ercis (kadang-kadang dicampuradukkan) dan termasuk salah satu sayuran
yang paling dini dikonsumsi manusia. Terdapat beberapa bukti budidaya di
wilayah perbatasan Thailand dan Myanmar 12 ribu tahun yang lalu.
Tumbuhan kapri, yang tumbuh
baik di dataran tinggi, tumbuh merambat sehingga memerlukan penopang dalam budidayanya.
Di Indonesia ia biasanya ditopang dengan tongkat-tongkat tipis dari bambu.
Cara menanam tanaman kapri
adalah menanam langsung dengan memasukan 2-3 biji kedalam lubang sedalam 1- 2
cm kemudian ditimbun tanah. Umur 70-90 hari.
Ada dua tipe kapri yang agak
berbeda meskipun keduanya dapat dimakan polongnya secara keseluruhan. Yang
pertama adalah yang berbiji pipih dan dikenal sebagai snow pea (Kelompok
budidaya axiphium). Tipe ini populer di Indonesia. Tipe yang kedua adalah yang
berbiji bulat dan dikenal sebagai snap pea atau sugar snap pea (Kelompok
macrocarpum).
Masakan yang menggunakan
kapri kebanyakan adalah makanan dengan pengaruh Tiongkok, seperti nasi goreng.
Capcay juga sering dilengkapi dengan kapri. Sayur kapri juga dapat ditumis atau
menjadi salah satu bahan dari sup.
0 Comments:
Post a Comment