aversi - www.healtlhnote25.com |
Aversi adalah perasaan tidak
senang, tidak suka terhadap benda orang, tingkah laku orang atau situasi
tertentu, baik yang sungguh-sungguh pernah dilihat atau didengar, maupun yang
hanya ada dalam khayalan. Perasaan ini dinyatakan keluar dan disertai dengan
usaha untuk selalu menghindari hal yang tidak disukai tersebut.
Dalam psikoterapi, aversi
sering digunakan untuk terapi tingkah laku, yakni untuk menghilangkan tingkah
laku tertentu yang tidak dikehendaki, misalnya alkoholisme, kelainan seksual, dan
lain sebagainya. Prinsip yang digunakan dalam teknik terapi aversi adalah
menghubungkan tingkah laku yang tidak dikehendaki dengan situasi yang tidak
menyenangkan.
Terapi dilakukan dengan
menghadirkan situasi yang tidak menyenangkan setiap kali tingkah laku yang
tidak dikehendaki muncul. Terapi ini dilakukan secara berulang-ulang sehingga
seseorang akan menyakini bahwa situasi yang tidak menyenangkan merupakan akibat
dari tingkahlaku yang tidak dikehendaki.
Melalui terapi aversi,
diharapkan seseorang berusaha untuk menghilangkan tingkah laku yang tidak
dikehendaki agar situasi yang tidak menyenangkan menghilang juga.
Teknik terapi aversi
didasarkan pada teori pengondisian klasik yang dikemukakan oleh Ivan Petrovich
Pavlov. Pada mulanya, terapi aversi ini langsung menghubungkan tingkah laku
yang tidak dikehendaki dengan situasi (konkrit) yang tidak menyenangkan.
Dalam perkembangannya,
teknik terapi ini dilakukan dengan kesadaran, yakni orang yang bersangkutan
diminta (dengan kesadaran) untuk membayangkan situasi yang tidak menyenangkan
yang mungkin timbul akibat dari tingkah lakunya yang tidak dikehendaki.
0 Comments:
Post a Comment