tekanan darah tinggi - www.healthnote25.com |
Hipertensi (HTN) atau
tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri,
adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat.
Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya
untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua
pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi
(sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole).
Tekanan darah normal pada
saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan
diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila
terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.
Hipertensi terbagi menjadi
hipertensi primer (esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 90–95% kasus
tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi
tanpa penyebab medis yang jelas.[1] Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal,
arteri, jantung, atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya
(hipertensi sekunder).
Hipertensi adalah faktor
risiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung,
aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan
penyebab penyakit ginjal kronik.
Bahkan peningkatan sedang
tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan
pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan
mengurangi risiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat
seringkali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja
terbukti tidak efektif atau tidak cukup dan biasanya obat harus diminum seumur
hidup sampai dokter memutuskan tidak perlu lagi minum obat.
Seseorang yang pernah
mengalami tekanan darah tinggi, pada kondisi normal dapat saja mengalami
tekanan darah kembali dan ini yang harus diwaspadai, banyak kasus stroke
terjadi pada saat seseorang lepas obat. Dan banyak orang tidak menyangka bahwa
seseorang yang biasanya mengalami tekanan darah rendah suatu kali dapat juga
mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu pengontrolan tekanan darah
secara rutin mutlak dilakukan.
0 Comments:
Post a Comment