sega lengko - www.healthnote25.com |
Sega lengko (nasi lengko
dalam bahasa Indonesia) adalah makanan khas masyarakat pantai utara (Cirebon,
Indramayu, Brebes, Tegal dan sekitarnya). Makanan khas yang sederhana ini sarat
akan protein dan serat serta rendah kalori karena bahan-bahan yang digunakan
adalah 100% non-hewani.
Bahan-bahannya antara lain:
nasi putih (panas-panas lebih baik), tempe goreng, tahu goreng, mentimun
(mentah segar, dicacah), tauge (direbus), daun kucai (dipotong kecil-kecil),
bawang goreng, bumbu kacang (seperti bumbu rujak, pedas atau tidak, tergantung
selera), dan kecap manis. Dan, umumnya kecap manis yang dipergunakan adalah
kecap manis encer, bukan yang kental. Disiramkan ke atas semua bahan.
Tempe dan tahu goreng dipotong-potong
kecil dan diletakkan di atas sepiring nasi. Mentimun dicacah, lalu ditaburi
pula di atasnya, juga toge rebus, serta disiram bumbu kacang di atasnya, dan
potongan daun kucai, lalu diberi kecap secukupnya sampai kecoklatan, dan di
taburi bawang goreng.
Dan sekeping kerupuk aci
yang putih, yang bundar atau kotak, menjadi kondimennya. Sebagian orang suka
melumuri kerupuknya dengan kecap, sebelum mulai dimakan. Beberapa orang suka
meminta nasi lengkonya diberi seujung sutil atau dua minyak yang dipakai untuk
menggoreng tempe dan tahu.
Untuk menambah selera makan,
biasanya makanan ini disajikan dengan ditambah 5 atau 10 tusuk sate kambing
yang disajikan secara terpisah di piring lain.
0 Comments:
Post a Comment