secang - www.healthnote25.com |
Secang atau sepang (Caesalpinia sappan L.) adalah perdu anggota suku
polong-polongan (Fabaceae) yang dimanfaatkan pepagan (kulit kayu) dan kayunya
sebagai komoditi perdagangan rempah-rempah.
Asal usul tumbuhan ini tidak diketahui dengan
pasti; namun telah sejak lama dibudidayakan orang di wilayah India, Asia Tenggara,
Malesia, hingga Pasifik, terutama sebagai penghasil bahan pewarna dan juga
bahan obat tradisional.
Ia
dikenal dengan berbagai nama, seperti seupeuĕng (Aceh); sepang (Gayo); sopang
(Toba); sapang, cacang (Mink.); sĕpang, sĕcang (Btw.); sĕcang (Sd.); kayu
secang, soga jawa (Jw.); kajo sècang (Md.); cang (Bl.); sĕpang (Sas.); supa,
supang (Bm.); sapang (Mak.); sĕpang (Bug.); sèpè (Rote), sèpèl (Timor), hapé
(Sawu), hong (Alor); sèfèn (Weda), sawala, singiang, sinyianga, hinianga (aneka
dialek di Maluku Utara), sunyiha (Ternate), roro (Tidore); sema (Man.), naga,
pasa, dolo (aneka dialek di Sulawesi Utara).Dalam bahasa asing dikenal sebagai
sappanwood (Ingg.), dan suou (Jp.).
Kerabat dekatnya yang berasal dari Amerika
Selatan, kayu brazil atau brezel (C. echinata), juga dimanfaatkan untuk hal
yang sama.
0 Comments:
Post a Comment