ayam betutu - www.healthnote25.com |
Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi
bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh
kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam
payangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk.
Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta
sebagai hidangan dan di jual.
Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tetapi
juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat
tertentu seperti di hotel dan rumah makan atau restoran. Betutu tidak tahan
disimpan lama.Be-Tutu merupakan jenis makanan tradisional daerah Bali yang
bahan mentahnya berupa karkas utuh itik dan ayam. Kata betutu berasal dari kata
tunu yang berarti bakar dan dirangkai dengan kata be yang berarti daging.
Berdasarkan uraian tersebut betutu berarti
daging yang dibakar. Ayam betutu merupakan jenis lauk pauk yang dibuat dari
daging ayam yang telah dibersihkan kemudian dibalurkan bumbu khas Bali yang
dikenal dengan base genep di seluruh permukaan tubuh daging ayam dan sebagian
lagi dimasukkan ke dalam rongga abdomennya.
Daging ayam yang telah dibumbui tersebut
kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas.
Aroma khas yang muncul disebabkan karena adanya pemanasan yang menyebabkan air
dan lemak daging berantai pendek ikut menguap. Semakin banyak uap yang
dihasilkan, semakin kuat dan enak aromanya.
Menurut tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan
pada saat upacara adat seperti odalan, otonan, maupun perkawinan. Akan tetapi,
sekarang makanan ini sudah menjadi kuliner khas Bali yang sekarang menjadi daya
tarik wisatawan dan sudah dijual di berbagai tempat kuliner di Bali.
Bahan yang diperlukan untuk membuat ayam
betutu terdiri dari satu ekor ayam yang sudah dibersihkan bagian dalamnya,
bumbu genep, bumbu wewangenan, garam, dan minyak kelapa. base genep merupakan
bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit,
lengkuas, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, terasi, daun limau, daun
salam, dan minyak kelapa. Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari merica hitam,
merica putih, cengkeh, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, menyan, jangu,
bangle, dan kulit jeruk purut. Proses pembuatan ayam betutu dimulai dengan
menghaluskan base genep dan wewangenan kemudian ditumis hingga harum.
Selanjutnya ayam dibersihkan dari bulu,
jeroan, paruh, dan kulit kaki yang keras dikelupas. Panaskan air dengan sedikit
bumbu, daun salam, daun limau, dan batang serai yang telah dimemarkan. Ayam
direbus ke dalam air hingga tiga per empat matang kemudian diangkat.
Setelah diangkat, base genep dimasukkan ke
dalam perut ayam dan sebagian base genep yang dicampurkan dengan minyak tandusan
dibalurkan di seluruh permukaan tubuh ayam. Ayam yang telah dibumbui kemudian
sedikit diremas-remas agar ayam menjadi lunak dan dibungkus dengan daun pisang
atau kelopak daun pinang untuk selanjutnya dimasukkan ke bara api.
Bara api tidak boleh terlalu besar dan proses
pemasakan di bara api kurang lebih 1 jam. Ayam betutu kemudian disajikan dengan
cara dibelah pada bagian perut hingga daerah tempat tembolok, kemudian kedua
belah dada ditarik ke samping. Satu paket ayam betutu biasanya dihidangkan
bersama dengan sambal matah, kacang dan sayur. kandungan zat gizi ayam betutu
yaitu kadar air sebesar 60,87%, kadar abu sebesar 1,84%, kadar protein sebesar
14,69%, kadar lemak 1,27% dan kadar karbohidrat sebesar 21,33%.
0 Comments:
Post a Comment