Susu
kerbau adalah susu yang dihasilkan dari kerbau domestikasi
(Bubalus bubalis). Susu kerbau berbeda dengan susu ruminansia lainnya karena
mengandung asam lemak dan protein yang lebih tinggi. Tingginya kadar lemak,
protein, dan padatan terlarut lainnya menjadikan susu kerbau lebih mudah diolah
menjadi produk susu seperti keju.
Kerbau yang hidup di rawa
akan memiliki sifat susu yang berbeda jika dibandingkan dengan kerbau yang
hidup di air. Musim pemerahan dan genetik kerbau juga diketahui menyebabkan
variasi kandungan nutrisi dari susu kerbau.
Susu kerbau dapat diproses
menjadi berbagai jenis produk susu. Produk khas yang dihasilkan dari susu
kerbau diantaranya:
- Susu kerbau terkonsentrasi panas dari India: paneer, khoa, rabri, kheer, dan basundi
- Susu fermentasi: dahi, dangke dari Sulawesi Selatan, dadih dari Sumatera Barat
- Ricotta dan mascarpone dari Italia, dan alkarish dari Suriah dan Mesir memanfaatkan whey yang diolah dari susu kerbau
- Keju lunak: mozarella dari Italia; karish, mish, dan domiati dari Mesir; madhfor dari Irak, alghab dari Suriah, dan vladeasa dari Rumania.
- Keju setengah padat: beyaz peyneri dari Turki
- Keju padat: braila dari Rumania, rahss dari Mesir, white brine dari Bulgaria, akkawi dari Suriah
Pembuatan krim dari susu
kerbau dapat dilakukan dengan lebih cepat karena kandungan lemak susu kerbau
yang tinggi. Mentega dari susu kerbau diketahui memiliki kestabilan yang lebih
baik dari mentega yang dihasilkan dari susu sapi.
Minyak samin dari susu
kerbau memiliki ciri khas ukuran partikel padatan terlarut yang lebih besar. Di
India, susu kerbau diolah dengan dicampur dengan susu skim untuk mengurangi
kadar lemaknya sehingga memiliki karakteristik yang mirip dengan susu sapi dan
digunakan sebagai pengganti susu sapi.
0 Comments:
Post a Comment