andaliman - www.healthnote25.com |
Pencinta kuliner batak
tentunya telah mengenal rempah khas dari tanah Batak ini. Tumbuhan yang
mempunyai nama latin Zanthoxylum acanthopodium. Di Indonesia , Andaliman tidak
sedikit tumbuh di wilayah dataran tinggi sumatera utara.
Di indonesia andaliman pun sering dinamakan "Merica batak" , barangkali karna bentuknya yang serupa merica, tidak sedikit tumbuh di tanah batak dan pun sering dipakai untuk bumbu masakan khas batak.
Di negara negara beda Andaliman pun mempunyai nama nama tersendiri, Dalam bahasa Inggris Andaliman populer dengan sebutan Sichuan pepper sementara bahasa Mandarin ia dikenal sebagai huājiāo (花椒; harafiah: "lada bunga").
Orang Jepang mengenalnya sebagai sanshō (山椒), sementara di Korea ia dikenal sebagaisanchonamu (산초나무, Z. schinifolium) atau chopinamu (초피나무, Z. piperitum). Itulah sekilas perkenalan tentang Andaliman , Tumbuhan yang batang sampai daunnya mempunyai Duri.
Di indonesia andaliman pun sering dinamakan "Merica batak" , barangkali karna bentuknya yang serupa merica, tidak sedikit tumbuh di tanah batak dan pun sering dipakai untuk bumbu masakan khas batak.
Di negara negara beda Andaliman pun mempunyai nama nama tersendiri, Dalam bahasa Inggris Andaliman populer dengan sebutan Sichuan pepper sementara bahasa Mandarin ia dikenal sebagai huājiāo (花椒; harafiah: "lada bunga").
Orang Jepang mengenalnya sebagai sanshō (山椒), sementara di Korea ia dikenal sebagaisanchonamu (산초나무, Z. schinifolium) atau chopinamu (초피나무, Z. piperitum). Itulah sekilas perkenalan tentang Andaliman , Tumbuhan yang batang sampai daunnya mempunyai Duri.
Kali ini anda akan
informasikan mengenai guna dan khasiat dari Tumbuhan Andaliman , Mungkin
sekitar ini kita melulu mengetahui bahwa Andaliman hanya dipakai sebagai
rempah/bumbu guna masakan saja, tetapi ternyata ada sejumlah khasiat yang
memungkinkan unutk anda manfaatkan dari Andaliman .
Untuk kandungan dan
komposisi Gizi/nutrisi, Andaliman berisi energi sebesar 99 kilokalori, protein
4,6 gram, karbohidrat 18 gram, lemak 1 gram, kalsium 383 miligram, fosfor 107
miligram, dan zat besi 2,9 miligram. Selain tersebut di dalam Andaliman pun
terkandung vitamin A sejumlah 0 IU, vitamin B1 3 miligram dan vitamin C 14,7
miligram. Hasil itu didapat dari mengerjakan penelitian terhadap 100 gram
Andaliman, dengan jumlah yang bisa dimakan sejumlah 100 %.
Informasi Rinci Komposisi
Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Andaliman :
Banyaknya Andaliman yang
dianalisis (Food Weight) = 100 gr
Bagian Andaliman yang bisa
dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi
Andaliman = 99 kkal
Jumlah Kandungan Protein
Andaliman = 4,6 gr
Jumlah Kandungan Lemak
Andaliman = 1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat
Andaliman = 18 gr
Jumlah Kandungan Kalsium
Andaliman = 383 mg
Jumlah Kandungan Fosfor
Andaliman = 107 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi
Andaliman = 2,9 mg
Jumlah Kandungan Vitamin AAndaliman = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1Andaliman = 3 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C
Andaliman = 14,7 mg
(Sumber Informasi Gizi :
Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber
lainnya)
Tanaman andaliman berisi
senyawa terpenoid yang mempunyai kegiatan antioksidan yang paling bermanfaat
untuk kesehatan dan berperan urgen untuk menjaga mutu produk pangan
(pengawetan) dari sekian banyak kerusakan laksana ketengikan, evolusi nilai
gizi serta evolusi warna dan wewangian makanan.
Selain tersebut senyawa terpenoid pada andaliman pun dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba. Hal ini menyerahkan peluang untuk andaliman sebagai bahan baku senyawa antioksidan atau antimikroba untuk industri pangan dan farmasi (Wijaya, 1999).
Selain tersebut senyawa terpenoid pada andaliman pun dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba. Hal ini menyerahkan peluang untuk andaliman sebagai bahan baku senyawa antioksidan atau antimikroba untuk industri pangan dan farmasi (Wijaya, 1999).
Hasil pengujian kegiatan
antimikroba pada riset Siswadi (2002), mengindikasikan bahwa ekstrak buah
andaliman mempunyai sifat bakterisidal terhadap bakteri Bacillus
stearothermophilus, Pseudomonas aeruginosa, Vibrio cholera, dan Salmonella
thypimurium.
Selain tersebut andaliman pun mampu menghambat Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, dan S. thyposa (Andayanie, 2000). Dengan diketahuinya kegiatan antimikroba dari minyak atsiri andaliman serta komponen aktif penyusunnya, maka pemanfaatan andaliman dapat dinaikkan sebagai bahan obat-obatan (Butar Butar, 2002).
Selain tersebut andaliman pun mampu menghambat Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, dan S. thyposa (Andayanie, 2000). Dengan diketahuinya kegiatan antimikroba dari minyak atsiri andaliman serta komponen aktif penyusunnya, maka pemanfaatan andaliman dapat dinaikkan sebagai bahan obat-obatan (Butar Butar, 2002).
Andaliman dapat dipakai
menjadi senyawa aromatik dan minyak esensial. Masyarakat Himalaya, Tibet dan
sekitarnya memakai Andaliman sebagai bahan aromatik, tonik, perangsang napsu
santap dan obat sakit perut (Hasairin, 1994).
Manfaat beda buah andaliman menurut penelitian ialah sebagai insektisida guna menghambat perkembangan serangga Sitophilus zeamais. Efeknya berupa daya tolak santap serangga atau meminimalisir selera santap serangga (Andayanie, 2000). Sedangkan di Jepang, Daun Andaliman dipakai untuk pemberi aroma
Manfaat beda buah andaliman menurut penelitian ialah sebagai insektisida guna menghambat perkembangan serangga Sitophilus zeamais. Efeknya berupa daya tolak santap serangga atau meminimalisir selera santap serangga (Andayanie, 2000). Sedangkan di Jepang, Daun Andaliman dipakai untuk pemberi aroma
0 Comments:
Post a Comment