kopi arabika - www.healthnote25.com |
Kopi Arabika (Coffea arabica) diperkirakan
kesatu kali diklasifikasikan oleh seorang ilmuan Swedia mempunyai nama Carl
Linnaeus (Carl von Linné) pada tahun 1753. Jenis Kopi yang mempunyai kandungan
kafeina sebasar 0.8-1.4% ini tadinya berasal dari Brasil dan Etiopia.
Arabika atau Coffea arabica adalah Spesies kopi kesatu yang ditemukan dan dibudidayakan manusia sampai sekarang. Kopi arabika tumbuh di wilayah di elevasi 700–1700 m dpl dengan suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bulan secara berturut-turut.
Arabika atau Coffea arabica adalah Spesies kopi kesatu yang ditemukan dan dibudidayakan manusia sampai sekarang. Kopi arabika tumbuh di wilayah di elevasi 700–1700 m dpl dengan suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bulan secara berturut-turut.
kopi arabika - www.healthnote25.com |
Jenis kopi arabika paling
rentan terhadap serangan penyakit karat daun Hemileia vastatrix (HV), khususnya
bila ditanam di wilayah dengan ketinggian kurang dari 700 m, sehingga dari sisi
perawatan dan pembudayaan kopi arabika memang perlu perhatian lebih dibanding
kopi Robusta atau jenis kopi lainnya. Kopi arabika ketika ini sudah menguasai
mayoritas pasar kopi dunia dan harganya jauh lebih tinggi daripada jenis kopi
lainnya.
kopi arabika - www.healthnote25.com |
Di Indonesia saya dan anda bisa menemukan
mayoritas perkebunan kopi arabika di wilayah pegunungan toraja, Sumatera Utara,
Aceh dan di sejumlah daerah di pulau Jawa. Beberapa varietas kopi arabika
memang sedang tidak sedikit dikembangkan di Indonesia antara beda kopi arabica
jenis Abesinia, arabika jenis Pasumah, Marago, Typica dan kopi arabika
Congensis.
0 Comments:
Post a Comment