Kandungan Nitrogen dalam
tanah adalah salah satu hal vital guna dapat menjaga produktivitas lahan
pertanian. Alternatif yang bisa ditempuh untuk menambah ketersediaan bagian
nitrogen dalam tanah ialah menggunakan tumbuhan leguminosa.
Tanaman leguminosa sudah lama diketahui, disamping menambah kesuburan tanah, pun dapat menyangga erosi, sebagai tumbuhan pelindung dan daunya paling baik sebagai pakan ternak sebab kandungan nutrisinya tinggi.
Tanaman leguminosa sudah lama diketahui, disamping menambah kesuburan tanah, pun dapat menyangga erosi, sebagai tumbuhan pelindung dan daunya paling baik sebagai pakan ternak sebab kandungan nutrisinya tinggi.
Kemampuan leguminosa
memfiksasi Nitrogen dari udara paling tergantung dari tidak sedikit faktor,
laksana jenis tanaman, tiper pertumbuhan, iklim dan lingkungan tumbuh. Fiksasi
Nitrogen melulu dapat terjadi dengan terbentuknya bintil akar yang adalahtempat
hidup untuk koloni bakteri Rhizobium.
Dengan Nitrogen yang terfiksasi oleh Rhizobium maka Nitrogen bakal merembes dari bintil akar ketanah di sekelilingnya walaupun jumlahnya sedikit. Rembesan Nitrogen itu dapat terdapat dalam tanah sampai-sampai tanaman lainnya yang tumbuh disekitarnya bisa memanfaatkannya.
Bila tumbuhan telah mati atau dipanen, bintil akar akan merasakan mineralisasi dan Nitrogen yang dikandungnya menyatu dengan tanah, sampai-sampai kandungan Nitrogen dalam tanah meningkat. Nitrogen itu dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan yang ditanam berikutnya
Dengan Nitrogen yang terfiksasi oleh Rhizobium maka Nitrogen bakal merembes dari bintil akar ketanah di sekelilingnya walaupun jumlahnya sedikit. Rembesan Nitrogen itu dapat terdapat dalam tanah sampai-sampai tanaman lainnya yang tumbuh disekitarnya bisa memanfaatkannya.
Bila tumbuhan telah mati atau dipanen, bintil akar akan merasakan mineralisasi dan Nitrogen yang dikandungnya menyatu dengan tanah, sampai-sampai kandungan Nitrogen dalam tanah meningkat. Nitrogen itu dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan yang ditanam berikutnya
0 Comments:
Post a Comment