manfaat daun peterseli bagi kesehatan - www.healthnote25.com |
Tanaman ini memang belum
familiar di Indonesia, apalagi mengenal manfaat daun Peterseli atau Parsley.
Peterseli atau Petroselinum Crispum merupakan spesies tumbuhan berbunga di
keluarga Apiaceae. Tanaman ini telah dikenal berasal dari Mediterania Tengah,
kemudian berkembang di Eropa. Umumnya orang membudidayakan tanaman untuk
kepentingan ramuan, bumbu masakan, dan sayur. Tanaman ini dibudidayakan di
kebun, usianya mencapai dua tahunan dan tumbuh subur di iklim sedang, subtropis
dan tropis. Ciri-ciri tanaman Peterseli atau morfologi peterseli, dapat dilihat
pada artikel sebelumnya.
Manfaat
Daun Peterseli Untuk Diet
Awalnya, sebutan peterseli
adalah penggabungan kata Inggris Kuno yang identik dengan kata Jerman
kontemporer (petersilie) dan Prancis Kuno (Pereil). Saat ini, manfaat daun
Peterseli dikonsumsi oleh orang Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Daun
peterseli hijau dan segar biasanya di cincang, kemudian ditaburkan diatas
makanan. Akarnya digunakan untuk bahan makanan, seperti campuran sup dan semur.
Daun tanaman juga sering dijadikan hiasan ruangan, bentuknya kriting bisa
menambah daya tarik tersendiri.
manfaat daun peterseli bagi kesehatan - www.healthnote25.com |
Manfaat
Daun Peterseli
Orang-orang di Timur Tengah,
Eropa, Brasil dan Amerika, memaksimalkan manfaat daun peterseli keriting
sebagai hiasan. Daun hijau digunakan sebagai hiasan pada masakan kentang rebus
atau kentang tumbuk, pada nasi, daging, sup daging dan sayuran. Sementara di
Persia memiliki ciri khusus dengan mencampur bawang putih dan peterseli cincang
dalam masakan Perancis. Masih banyak lagi menu makanan yang menyajikan campuran
daun peterseli sebagai bahan hidangan utama. Masakan Italia pun tidak luput
dari kombinasi daun tanaman ini.
Manfaat daun peterseli
sangat baik untuk kesehatan, walaupun daun ini ada kemiripan dengan tanaman
lain. Perbedaan antara daun ketumbar, seledri, dan peterseli, terletak pada
rasa dan aroma. Sehingga di Brasil, mereka bisa mengganti daun peterseli dengan
daun ketumbar dalam menu masakan. Kandungan gizi daun peterseli berdasarkan
referensi penelitian diantaranya:
·
Sebagai sumber flavonoid dan antioksidan,
terutama luteolin, apigenin, asam folat, dan berbagai vitamin.
·
Senyawa Apigenin flavonoid berpotensi untuk
mengobati penyakit seperti Skizofrenia, depresi, Alzheimer dan Parkinson.
·
Kaya vitamin K untuk membantu kesehatan
tulang, dan vitamin C untuk membantu kekebalan tubuh.
·
Kaya zat besi, sangat dianjurkan untuk
penderita anemia.
·
Sumber beta karoten, antioksidan untuk
membantu melindungi tubuh dan melawan efek penuaan.
·
Anti inflamasi, sehingga mampu menghilangkan
sakit di persendian. Dan air rebusan peterseli bermanfaat untuk melemaskan
otot-otot yang kaku, membantu sistem pencernaan sehingga baik untuk diet.
·
Setengah satu gram daun peterseli kering mengandung sekitar 6,0 µg lycopene dan 10,7 µg Alfa karoten serta 82,9 µg lutein + zeaxanthin dan 80,7 µg beta karoten.
Setengah satu gram daun peterseli kering mengandung sekitar 6,0 µg lycopene dan 10,7 µg Alfa karoten serta 82,9 µg lutein + zeaxanthin dan 80,7 µg beta karoten.
·
Kaya senyawa anti kanker, sehingga dapat
menjadi obat kanker dan menghambat pertumbuhan tumor.
·
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa manfaat
daun peterseli dapat membantu fungsi ginjal. Tetapi hati-hati, karena tanaman
ini mengandung senyawa oksalat yang dapat menyebabkan masalah pada ginjal dan
kandung empedu.
Wanita hamil tidak
disarankan mengkonsumsi daun peterseli. Manfaat daun peterseli diketahui
mengandung senyawa Apiol yang mampu mempengaruhi rahim, sehingga bisa
melancarkan menstruasi. Beberapa ahli medis mengatakan bahwa wanita hamil
diperbolehkan mengkonsumsinya, tetapi kelebihan dosisi akan berdampak
uterotonik.
sumber
0 Comments:
Post a Comment